Senin, 26 September 2011

Kuliah Periklanan Kelima

Jum'at, 23 September 2011


SEGMENTASI PASAR


Sebuah tim pemasaran dan periklanan selalu melihat situasi pasar produk tertentu, untuk melihat seberapa jauh tingkat kepuasan konsumen. Dalam kebutuhannya, segmentasi pasar merupakan salah satu solusinya.
Tujuan Segmentasi Pasar, ialah agar produsen dapat merancang bauran pemasaran yang lebih tepat dalam menjawab kebutuhan konsumen di pasar tertentu.

Metode - metode dalam Segmentasi Pasar:

            METODE
                                          VARIABEL
1.       Demografis
Usia, gender, ukuran keluarga, tahap siklus hidup keluarga, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama, ras/kebangsaan.
2.       Geografis
Daerah, ukuran populasi, kepadatan, iklim.
3.       Behavioristis
Manfaat yang dicari, penggunaan volume, loyalitas produk.
4.       Psikologis
Gaya hidup, kepribadian.
  •  Segmentasi Demografis. Para pemasar memakai segmentasi demografis dikarenakan mereka seringkali terkait erat dengan kebutuhan dan perilaku beli konsumen, serta dapat langsung diukur.
          Contoh kasus :
*) -Segmentasi etnis : Produsen Kraft dari Philip Morris meluncurkan serangkaian produk baru berupa kripik kentang Velveeta yang dikhususkan bagi etnis Hispanik di Amerika.
    -Produsen mobil Eropa Chrysler memasarkan penjualannya kepada sebagian kaum Afro di Amerika
*) Segmentasi Ukuran Keluarga : Produsen Totoya Kijang Kapsul membidik pasarnya di Indonesia untuk mayoritas konsumen yang sudah berkeluarga.
*) Segmentasi Gender : Produsen motor Honda Vario memposisikan Agnes Monica sebagai sosok wanita modern yang selalu menggunakan motor skutik Vario untuk aktivitasnya
*) Segmentasi Pendapatan : Produsen telepon Ceria membidik sasaran masyarakat menengah ke bawah sebagai target sasarannya.
  • Segmentasi Geografis. Masyarakat suatu wilayah negara memiliki kebutuhan yang perilaku yang  berbeda dengan mereka yang berada di wilayah lain.
          Contoh kasus (segmentasi iklim) : Jumlah penjualan AC di Asia Tenggara jauh lebih besar dibanding negara Eropa dikarenakan perbedaan iklim di wilayah masing - masing.
  • Segmentasi Behaviortistis (tingkah laku). Para perusahaan dapat membagi sebuah pasar menjadi kelompok menurut manfaat yang mereka cari, penggunaan volume, dan loyalitas merk.
  • Segmentasi Psikologis. Segmentasi ini didasarkan pada gaya hidup atau kepribadian. Penentuan gaya hidup didasarkan pada kegiatan analisis kegiatan, minat dan opini (activities, interest, opinion AIO). Pada dasarnya kepribadian menciptakan gaya hidup.
          Contoh kasus :
          - Malboro mengambil segmentasi psikografis rokok seornag laki - laki, berpetualang, penuh tantangan.
          - Produk HP Nokia 8880 membidik sasaran eksklusif dalam produknya dan bentuk dari produk.

Jenis - Jenis Pasar
Sebuah pasar biasanya berarti tempat dimana terjadi pertukaran antara penjual dengan pembeli, dalam hal ini pasar yang kita bicarakab yang berarti daerah dimana barang - barang dijual, terdiri dari berbagai macam tipe pembeli.
Empat tipe pasar, antara lain:
  • Consumer Market (pasar konsumen). Pasar konsumen terdiri dari orang - orang yang membeli produk dan jasa untuk keperluan pribadi atau keperluan keluarga sehari - hari.
  • Business to Business (bisnis ke bisnis). Pasar ini terdiri dari perusahaan - perusahaan yang membeli produk untuk digunakan sebagai operasional produksi mereka.
  • Institutional Market (pasar institusi). Pasar ini terdiri dari perusahaan - perusahaan laba dan non-laba dari variasi yang luas, seperti rumah sakit, sekolah, dan lembaga pemerintahan yang menyediakan keperluan masyarakat.
  • Reseller (pengecer). Pengecer merupakan faktor tengah berupa distributor atau pengecer itu sendiri yang membeli produk setengah jadi maupun jadi untuk dijual kembali dan mengambil keuntungan dari menjual produk tersebut.


ADVERTISING
Kata "advertising" berasal dari kata ad-vertere (berarti mengalihkan pandangan), reklame (dari bahasa latin yang berarti seruan yang diulang - ulang, i'lan (bahasa arabic yang berarti pengumuman.
Advertising dapat diartikan sebagai proses memberikan informasi tentang produk barang atau jasa tertentu, sehingga konsumen dapat menjatuhkan pilihan yang relevan.
Iklan merupakan suatu proses penyampaian suatu gagasan, produk barang maupun jasa melalui media massa, ditujukan kepada khalayak sasaran, dan mengharapkan hasil atau keuntungan tertentu setelah gagasan, barang/jasa tersebut disampaikan. Iklan bisa dibuat jika ada sponsor yang jelas.
Jenis - jenis iklan, antara lain:
  • Iklan Komersial, yaitu iklan yang bertujuan mendukung kampanye pemasaran suatu produk barang/jasa. Biasanya disebut dengan comersial. Iklan komersial biasanya dikomunikasikan melalui media konvension (televisi, koran, dsb) maupun new media (internet).
  • Iklan Non-Komersial, biasanya disebut iklan layanan masyarakat (ILM) atau Public Service Advertising (PSA), merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat (public service). Pesannya berupa ajakan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau mengubah kebiasaan atau perilaku masyarakat yang tidak baik menjadi baik.
  • Iklan Corporate, yaitu iklan yang bertujuan membangun citra (image) suatu institusi atau perusahaan dengan tujuan komunikasi untuk membangun citra positif atas produk barang atau jasanya. Kampanye iklan jenis ini idealnya dilakukan simultan bersama kampanye PR (public relation). Iklan ini akan efektif jika didukung oleh fakta - fakta yang kuat, yang mempunyai nilai berita, dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan tertentu yang berorientasi pada kepentingan masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar