Jumat, 23 September 2011

Kuliah Periklanan Keempat

Jum'at, 16 September 2011
Sebelumnya gw ud nulis materi kuliah pertama dan kedua. Sekarang gw kembali lagi untuk nulis materi kuliah ketiga. Di kuliah ketiga kali ini, gw belajar tentang hubungan periklanan dan pemasaran. Oke gw mulai sekarang yaa.

PERIKLANAN
Defenisi Periklanan secara umum : komunikasi komersial dan non - personal tentang sebuah organisasi dan produk - produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media yang bersifat massal.
Contoh media periklanan antara lain : televisi, koran, radio, majalah, direct mail, reklame luar ruang, dsb.
Media iklan dibagi menjadi 2, yaitu:
  1. Above The Line Media (ATL) : media lini atas (bisa menjangkau seluruh dunia)
  2. Below The Line Media (BTL) : media lini bawah (hanya bisa menjangkau daerah - daerah tertentu
Defenisi Periklanan menurut berbagai asosiasi:
  1. American Merketing Association (AMA) : periklanan adlaah bentuk presentasi yang dibayar dari nonpersonal dan promosi gagasan, barang atau jasa dari sponsor yang jelas.
  2. Indonesian Association of Advertising Agencies (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia): periklanan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
Periklanan merupakan bagian kecil dari pemasaran.

Contoh kasus :
Coltage Palmolive India Limited ingin merebut pasar iklan di pedesaan India dari tahun 1996 - 2003 sebesar 30%. Tapi, Coltage mengalami hambatan untuk mengiklankan produknya karena 1/2 penduduk India buta huruf dan hanya 1/3 penduduk India yang mempunyai televisi. Coltage kemudian mengganti teknik komersial iklan dengan teknik informersial iklan. Yang Coltage lakukan adalah membawa mobul video ke pedesaan, lalu menayangkan selama 30 menit iklan Coltage.

PEMASARAN

Defenisi Pemasaran menurut berbagai asosiai dan tokoh :
  1. American Marketing Association (AMA): pemasaran adalah suatu proses perancangan, pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi, dan distribusi gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu (konsumen) dan tujuan organisasi.
  2. Philip Kothler: pemasaran adalah suatu proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
  3. H. Nistrom: pemasaran adalah suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
Hubungan antara pemasaran dan periklanan : pemasaran bukan hanya penjualan produk, tetapi membujuk konsumen untuk memilih satu produk ketimbang produk lainnya.
Tiga unsur pendukung konsep pemasaran:
  • Mengupayakan koordinasi pemasaran disuatu organisasi (unsur penelitian dan pengembangan), keuangan, manufaktur, dan lainya turut mendukung.
  • Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. (contoh: fasilitas mobile banking M - BCA di setiap hampir kartu GSM ponsel)
  • Pencapaian tujuan jangka panjang mempertahankan unsur prosuk. (contoh: Cocacola selalu mempertahankan image di benak konsumen sebgai prosuk minuman cola nomor satu di dunia. Cocacola selau membuat iklan yang berbeda setiap tahunnya).
BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)
Defenisi Marketing Mix secara umum: Marketing Mix adalah kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.
Defenisi Marketing Mix menurut para tokoh:
  • William J. Staton: Marketing Mix adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan empat kombinasi besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi.
  • Philip Kothler: Marketing Mix adalah kombinasi dari empat variabel/kegiatan yang mempunyai inti dari sistem pemasaran, yaitu produk, struktur harga, sistem distribusi, dan kegiatan promosi. Keempat unsur yang terdapat dalam kombinasi tersebut paling berhubungan dan saling mempengaruhi.
Marketing Mix lebih dikenal dengan 6P yang berkaitan dengan periklanan. 4P tersebut antara lain: 
  • Product (barang/jasa), merupakan barang/jasa yang ditawarkan pada pasar untuk dikonsumsi oleh konsumen. Perencanaan, pengembangan, pengolahan produk termasuk didalamnya untuk mengembangkan pemasaran hidup produk tersebut.Perencanaan. Perencanaan suatu produk harus dilakukan, diantaranya bagaimana dan seperti apa produk yang akan ditampilkan.Pengembangan. Pengembangan suatu produk berupa desain packging serta menentukan merk (brand) yang sesuai dengan citra produk tersebut.Pengolahan. Pengolahan suatu produk berupa penggunaan dan pengerjaan barang yang menggunakan kualitas tertentu sesuai dengan permintaan pasar.
  • Price (harga). Harga menduduki tempat yang paling penting karena akan menentukan penerimaan perusahaan. Hendaknya setiap perusahaan dapat menetapkan harga yang paling tepat, dalam arti yang dapat memberikan keuntungan paling baik, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Harga produk sudah harus mencakup biaya produksi, distribusi, promosi, dan laba perusahaan. Harga dapat mendukung citra sebuah produk untuk merebut hati para konsumen. Penentuan harga yang murah, secara psikologis menentukan bahwa produk tersebut mudah untuk didapatkan dimana saja dalam jumlah yang cukup besar. Contohnya : perang tarif antara operator selular.
  • Place (tempat/distribusi), yaitu upaya agar produk yang ditawarkan berada pada tempat dan waktu yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan biaya yang wajar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain distribusi, jangkauan distribusi, penyediaan barang, lokasi, dan transportasi. Sebagian produsen tidak langsung menjual produknya ke konsumen. Mereka menggunakan perantara. Alasan yang melatarbelakangi digunakannya perantara yaitu : (1) banyak produsen kekurangan sumber daya finansial untuk menjalankan pemasaran langsung; (2) dalam beberapa kasus, pemasaran langsung memang tidak layak; (3) produk adakalanya sering mendapat pengembalian yang lebih besar atas produk yang dijual sendiri.
  • Promotion (promosi, communication, marketing), ialah salah satu variabel yang penting dalam pemasaran, yang merupakan suatu proses yang berlanjut. Promosi membantu pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaiki hubungan antara pemasar dan konsumen. Defenisi Pemasaran, menurut Philip Kothler : merupakan informasi persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang mencapai tujuan pertukaran dan pemasaran. Untuk melaksanakan pemasaran biasanya dapat dilakukan melalui empat kegiatan/komponen promosi (promotion mix), yaitu (1) Advertising, merupakan bentuk presentasi dan promosi non-pribadi tentang ide, barang maupun jasa yang dibayar oleh sponsor untuk memberikan informasi kepada masyarakat. (2) Personal Selling (penjualan pribadi), merupakan bentuk presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli, utuk mempengaruhi sikap konsumen agar terjadi kegiatan penjualan. (3) Publicity (publikasi), merupakan bentuk pendorong perminyaan secara non-pribadi untuk suatu produk barang, jasa maupun ide dengan menggunakan berita komersial didalam media massa. Publikasi ini biasanya sponsor tidak memberikan sejumlah biaya tertentu secara langsung. (4) Sales Promotion (promosi penjualan), merupakan kegiataan pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publikasi yang digunakan untuk mendorong pembelian oleh konsumen mauupun untuk mengefektifkan kegiatan para pengecer. Kegiatan - kegiatan ini dapat berupa peragaan, demonstrasi, pertunjukkan, dsb.
  • Public Relation (hubungan masyarakat), merupakan cara mengkomunikasikan/menyampaikan kepada khalayak ramai tentang produk kita.
  • Power (kekuatan), menunjang perusahaan untuk bisa bertahan. Power ini berkaitan dengan uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar